Bukumimpi 2D 3D 4D abjad bergambar dan Buku Tafsir Mimpi Erek Erek

Bukumimpi 2D 3D 4D abjad bergambar dan Buku Tafsir Mimpi Erek Erek

SEJARAH TOGEL/TOTO ONLINE 

Pada awalnya, Judi Togel atau Toto Online pernah di legalkan di Indonesia pada Tahun 1960-an. Togel atau Toto Gelap adalah tindakan dan hal yang melanggar hukum. Dikarenakan Togel adalah hal yang berbau Judi, maka siapa saja yang terbukti menjual Togel biasanya akan diseret ke penjara dan mendekam di penjara dalam waktu yang cukup lama. Maka dari itu Togel dianggap sebagai salah satu judi yang meresahkan masyarakat walaupun banyak juga yang tetap menjual dan membelinya sampai sekarang. 

Uniknya, Jauh sebelum togel dianggap melanggar hukum, Jual beli tiket dan angka ini justru dilegalkan. Banyak negara juga bahkan melegalkan aktivitas kegiatan jual beli undian sebagai usaha untuk membantu pembangunan. Berikut akan kita kupas sejarah lengkap togel yang membuat banyak orang jadi ketagihan. buku mimpi

SUDAH ADA SEJAK ZAMAN KOLONIAL 

Lucunya selama ini kita menganggap kalau togel baru ada pada period Presiden Soeharto memerintah. Namun jenis judi angka ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Disaat itu, Jenis Judi angka ini sudah dikenal sebagi lotre toto. Pusat perjudian untuk lotre toto mulai dibangun di kawasan ramai seperti Batavia yang menjadi pusat pemerintahan dan juga perdagangan. 

Lotre toto ini cukup laris di jaman itu. Bahkan banyak juga penduduk lokal Indonesia yang ikut andil dalam perjudian ini. Berhentinya lotre toto di Indonesia terjadi disaat Indonesia memproklamasikan Kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Presiden Soekarno yang kala itu menjadi presiden, menganggap kalau praktik lotre toto ini sangat meresahkan dan tidak sesuai dengan ideologi bangsa. 

KEMUNCULAN TOTO GELAP DI INDONESIA 

Sebelum bernama totoan gelap atau togel, Jenis judi ini dikelola oleh pemerintah pusat dan daerah. Pada tahun 1968, Pemerintah Daerah Surabaya menjual Lotto yang merupakan singkatan dari Lotre Totalisator. Lotre ini sering diadakan untuk mengumpulkan dana untuk Pekan Olahraga Nasional atau PON yang pada saat itu akan diadakan pada tahun 1969. 

Tak lama dengna Lotto, muncul juga KSOB (Kupon SUmbangan Olahraga Berhadiah) dan Nalo (Nasional Lotre). Pada saat pemerintahan Presiden Soeharto, beliau juga mengadakan program lagi yang bernama SDSB (Sumbangan Dana Sosial Berhadiah). Dengan program ini, masyarakat bisa membeli kartu dan diundi serta menghasilkan hadiah yang banyak. 

TIRUAN YANG BERJALAN TIDAK SEMPURNA 

Lotre yang diadakan pemerintah Indonesia saat itu adalah merupakan tiruan dari negra Inggris dan Singapura. Saat itu Inggris dan Singapura berhasil melakukannya, dan saat itu mereka memiliki dana segar yang banyak. Melihat peluang seperti itu, maka Indonesia mencoba dengan membuat SDSB tersebut dan akhirnya mandek serta dilarang untuk diteruskan. 

Kemacetan dana adalah salah satu penyebab utama mengapa proyek lotto tidak bisa berjalan dengna lancar. Pengelola SDSB ini tidak bisa menjalankan perannya dengan baik. Dana dari SDSB yang digunakan untuk kepentingan masyarakat malah berakhir dengan penggelapan atau korupsi. Dana yang terkumpul saat itu mencapai 221 Miliar Rupiah, akan tetapi pembangunan tidak pernah terjadi. Kemungkinan besar saat itu ialah uang itu dikorupsi sehingga tidak bisa dilanjutkan. MUI akhirnya menyatakan lotre dilarang dan tidak boleh dilakukan lagi. 

KEMUNCULAN TOGEL ONLINE 

Setelah banyaknya bandar-bandar darat atau pengepul yang telah ditangkap oleh polisi. Maka Banyak orang yang sudah memulai untuk membuat toto on the web. Kehadiran Togel Online ini membuat pembeli dan pengguna toto menjadi lebih mudah. Mereka bisa membeli nomor tidak hanya untuk singapura saja, tetapi bisa untuk toto negara lain seperti Cambodia, Sydney, Hongkong, dan lain-lainnya. Tidak hanya itu saja, bahkan mereka juga bisa membeli untuk toto singapura. Para Bandar Online ini juga memberikan hasil angka keluaran yang dikeluarkan oleh pusat negara yang menjual toto itu sendiri.